Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pembangunan perumahan bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu. Percepatan ini dicapai melalui pembangunan rumah sewa, program pembiayaan kepemilikan rumah dan bantuan pembangunan rumah di daerah rawan bencana.
Pemerintah provinsi selalu berusaha untuk mempertimbangkan pekerjaan warganya. Salah satu program yang akan diperluas di tahun 2020 adalah dukungan pembangunan perumahan baru dengan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin). Diharapkan pada akhir tahun 2020 akan ada hingga 250 unit rumah dengan teknologi Ruspin. Rumah dengan sistem panel instan unggul berkembang hingga 79% lebih banyak. Melalui program Ruspin diharapkan dapat memberikan insentif yang baik kepada masyarakat miskin di daerah rawan bencana atau lingkungan miskin yang membutuhkan rumah pada saat dibutuhkan.
Selain upaya tersebut, Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Bentuk kerjasama yang dilaksanakan mulai memperbaiki properti di Semarang hingga pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan kemudahan akses pembiayaan. Selain itu, ada kerjasama untuk menyediakan rumah layak huni bagi warga. Dengan cara ini, pemerintah provinsi bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, program kesejahteraan perusahaan, dan lembaga keuangan untuk menciptakan perumahan yang layak huni. Tahun lalu, sebanyak 102.559.000 rumah tidak layak huni diubah menjadi rumah layak huni.