Untuk mendukung perumahan harga murah, pemerintah pusat memberikan dukungan dalam bentuk skema perumahan swadaya. Salah satu program rumah swadaya berlangsung pada tahun 2004 di kota Semarang. Dikenal dengan Program Bantuan Stimulan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang permukiman. Menurut mantan Dirjen Perumahan dan Permukiman (Perkim) Departemen Kimpraswil Sjarifuddin Akil, dalam kunjungannya ke Perumahan POLRI Puri Dinar Mas di Semarang, Selasa (11/9) bentuk dukungan pemerintah dalam program tersebut diwujudkan dalam bentuk dari kegiatan Pendampingan yang dilakukan melalui proyek P2P (Program Pembangunan Perumahan) di Provinsi Jawa Tengah.

HARGA :
162 JUTA
Mantan Direktur Jenderal Perumahan dan Permukiman (Perkim) Departemen Kimpraswil, Sjarifuddin Akil, yang mendampingi Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Anshari, berkunjung ke Kota Semarang untuk menerima masukan langsung dari semua pihak terkait dalam pelaksanaan pembangunan perumahan tersebut. harapan dan aspirasi masyarakat terhadap kinerja Menperadi ke depan. Rombongan itu antara lain Direktur Wilayah Perkim Tengah, Ir. Endang W. Martono, dan berbagai pejabat dari Direktorat Jenderal Perkim bekas kantor wilayah dan permukiman semarang.
Bahan bangunan untuk 195 unit rumah disediakan khusus untuk program rumah swadaya di properti Kota Semarang, yang kemudian harus disalurkan kepada kelompok lain yang membutuhkan. Selain itu, ada pula dukungan senilai Rp 92 juta untuk penyediaan infrastruktur dan fasilitas dasar Perkim seperti: B. Jalan aspal, jalan beton dan pasang tanjakan diantar ke desa Purwoyoso. Akil mengatakan 211 unit telah didaftarkan dan dioperasikan pada Oktober, ketika dukungan di bawah program berakhir.
Secara total, ada sekitar 1.700 rumah yang dipugar di bawah program perumahan di Provinsi Jawa Tengah, yang mencakup 24 kota/pemerintahan, di mana 1.132 unit di bawah program swadaya dan 570 unit di bawah program pedesaan. Komponen perumahan dibangun di bawah program di Jawa Tengah, 23 km jalan lokal, 2,2 km saluran pembuangan, 365 meter lereng/tebing pengaman, 3 unit saluran air limbah dan 3834 unit rumah dengan infrastruktur dasar.